
Tips Mengolah Daging Giling agar Tidak Mudah Hancur
Mengolah daging giling memang sekilas nampak mudah. Namun nyatanya, tidak sedikit orang yang merasa frustasi saat mencobanya langsung, karena kerap kali berakhir berantakan dan tidak menggugah selera. Padahal, daging giling termasuk bahan serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai menu masakan favorit keluarga.
Kesalahan kecil saja dalam proses pengolahan daging giling bisa berdampak besar pada tekstur dan rasa masakanmu. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui trik dan teknik dasar yang tepat agar daging giling bisa tetap padat dan menyatu sempurna saat dimasak.
Pilih Daging dengan Perbandingan Lemak yang Tepat
Jangan Langsung Memasak Daging Setelah Dicuci
Kebiasaan mencuci daging giling sebelum dimasak justru membuat teksturnya semakin rapuh. Air yang tersisa bisa mengganggu ikatan protein dalam daging dan membuatnya susah menyatu. Jika kamu merasa harus mencucinya, pastikan untuk meniriskannya dengan sangat baik atau gunakan tisu dapur untuk menyerap kelebihan air sebelum diolah.
Tidak Mengaduk Daging Terlalu Keras
Gunakan Api Sedang dan Jangan Terlalu Sering Dibolak-balik
Memasak daging giling dengan api terlalu besar bisa menyebabkan bagian luar gosong tapi dalamnya belum matang. Sebaliknya, jika apinya terlalu kecil, daging akan kehilangan jusnya dan menjadi terlalu kering. Kamu bisa menggunakan api sedang dan membiarkan daging matang di satu sisi sebelum dibalik. Terlalu sering membolak-balik juga bisa membuatnya rentan hancur.
Untuk olahan tertentu seperti bakso atau nugget, anda bisa menambahkan bahan pengikat seperti telur, tepung roti, atau tepung tapioka. Tapi ingat, jangan terlalu banyak agar tekstur daging tetap terasa dan tidak berubah menjadi lembek seperti adonan tepung.