Daging Sapi Impor
Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Masak Steak

Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Masak Steak

Steak memang biasa dibuat dari daging sapi, namun tidak semua jenis daging sapi akan terasa enak untuk diolah menjadi steak.Sebuah hidangan steak yang enak bukan hanya dari saus atau teknik memasak saja, tapi juga jenis daging yang digunakan.

Daging dengan kualitas baik tentu akan menghasilkan rasa, tekstur, dan kelembutan yang enak.

Rasanya yang lezat, bikin siapa saja sulit untuk menolak kelezatkan steak. Meski dianggap sebagai saah satu makanan mewah, steak termasuk salah satu olahan daging sapi yang cukup populer dan digemari masyarakat khususnya di Indonesia. Rasa yang gurih berpadu sempurna dengan tekstur daging sapi lembut serta juicy menjadi alasan mengapa hidangan ini begitu disukai.

Buat anda yang baru pertama kali mengonsumsi steak, pasti sering kebingungan dalam menentukan bagian daging sapi manakah yang paling enak dan cocok untuk steak. Mungkin, anda yang berencana membuat steak homemade juga merasakan hal yang serupa karena kurang paham akan bagian mana yang pas dijadikan steak.

Daripada penasaran, langsung saja cari tahu yuk bagian daging sapi mana saja yang paling enak dan cocok untuk steak.

1. Sirloin

Kalau anda sering pergi ke tempat makan yang menjual steak, pasti gak asing lagi dengan bagian daging sapi yang satu ini. Sirloin merupakan bagian daging sapi yang lebih kita kenal sebagai istilah lain untuk menyebut daging has luar.

Sirloin diambil dari bagian bawah daging iga. Letak sirloin kurang lebih dekat dengan pinggul sapi sehingga tekstur dagingnya cenderung sedikit lebih keras. Walau demikian, lapisan lemak yang menyelimuti daging sirloin membuat cita rasa bagian daging sapi satu ini menjadi makin gurih dan juga juicy saat disantap.

Dibanding dengan bagian daging sapi lainnya, sirloin punya harga yang jauh lebih murah dan jadi salah satu bagian daging sapi paling favorit bagi para penikmat steak.

2. Rib eye

Rib eye adalah daging sapi yang diambil dari bagian sekitar bagian tulang rusuk. Selain dikenal sebagai rib eye, bagian ini juga disebut dengan istilah scotch fillet di mana pada bagian ini terdapat lemak yang membuatnya jadi makin gurih. Lemak tersebut akan meleleh saat dipanggang. Lelehan inilah yang akan menggugah selera siapa pun.

Gak cuma dikenal sebagai bagian daging yang lezat, rib eye juga cocok bagi anda yang gemar menyantap steak dengan porsi yang besar. 

3. Tenderloin

Selain sirloin, bagian daging sapi satu ini juga gak kalah populernya. Tenderloin diambil dari bagian daging dalam hingga belakang daging sapi yang dekat dengan ekor. Sesuai dengan namanya, tenderloin merupakan bagian daging sapi yang memiliki tekstur paling lembut (tender).

Kalau sirloin adalah daging has luar maka, tenderloin adalah daging has dalam. Kelembutan yang dimiliki tenderloin berasal dari kadar lemak yang rendah. Daging tenderloin juga tidak memiliki otot yang menyebabkan daging sapi menjadi alot. Bisa dikatakan, tenderloin adalah salah satu bagian daging sapi terfavorit pencinta steak.

4. Striploin

Striploin letaknya cukup berdekatan dengan bagian tenderloin yang sangat lembut. Bagian daging sapi yang dikenal pula sebagai New York strip ini memiliki ciri khas berupa bagian lemak yang melapisi salah satu sisi potongan daging.

Karena lemak yang meleleh ini pula, yang akhirnya membuat striploin memiliki tekstur daging yang lembut dan sedikit berminyak. Tekstur striploin lebih lembut daripada daging sirloin namun  lebih keras daripada tenderloin.

Meskipun rasanya tidak se-juicy daging rib eye, namun rasa juicy yang dimiliki striploin justru malah tersebar sempurna di setiap bagiannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *