Manfaat Cumi-Cumi untuk Kesehatan Tubuh
Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia. Karena memiliki lautan yang luas, tentu hasil lautnya sangat melimpah. Produk seafood seperti kepiting, udang, dan cumi-cumi berlimpah di Indonesia dan bisa kita nikmati kapan saja.
Bicara soal cumi-cumi, hewan bertekstur kenyal satu ini mengandung protein tinggi, asam amino, sejumlah mineral, dan vitamin yang berguna bagi tubuh jika dikonsumsi. Hewan bergizi ini bisa diolah menjadi berbagai makanan yang bercita rasa lezat. Kira-kira, apa saja manfaat cumi untuk kesehatan tubuh? Simak ulasan berikut:
1. Sumber Protein
Setiap 100 gram cumi memiliki 16 gram protein. Ukuran ini sudah bisa memenuhi 30% kebutuhan protein harian seorang pria dewasa. Protein ini bisa membantu pembentukan otot yang sehat dan bisa digunakan untuk program diet. Tapi, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan tidak berlebihan.
2. Sumber Vitamin dan Mineral
Setiap 100 gram cumi mengandung setidaknya 10 mcg vitamin A, 56 mcg vitamin B6, 1,3 mcg vitamin B12, 4,7 mg vitamin C, dan 1,2 mg vitamin E. Selain itu, kandungan mineral yang bisa didapatkan antara lain 32 mg kalsium, 680 mcg zat besi, 33 mg magnesium, dan 44 mg sodium setiap 100 gram cumi.
3. Rendah Kandungan Merkuri
Seafood biasanya dikhawatirkan mengandung merkuri. Merkuri ini mudah ditemukan di seafood dan sangat berbahaya bagi sistem saraf tubuh seseorang. Nah, kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah dan berada pada tingkat yang tidak membahayakan jika dibandingkan dengan seafood lainnya.
4. Menurunkan Kolesterol
Setiap 100 gram cumi-cumi hanya mengandung 1,2 gram lemak total, dan dari jumlah tersebut, hanya 0,5 gram saja yang merupakan lemak jenuh. Kandungan lemak yang kecil ini bisa berguna untuk menurunkan kolesterol seseorang. Kandungan lemak jenuh yang sedikit juga dapat menjaga kesehatan kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah.
5. Rendah kalori
Cumi-cumi termasuk makanan rendah kalori. Setiap 100 gramnya, cumi hanya mengandung kalori sekitar 75 – 85 kkal. Namun cumi bisa tinggi juga kalorinya jika diolah dengan cara digoreng. Jadi, bijaklah dalam memilih metode memasak cumi.
