
Daging Topside adalah Bagian Sehat
Daging topside adalah bagian yang memiliki sedikit lemak dan berada pada bagian belakang sapi, terutama bagian atas.
Bagian daging topside ini merupakan bagian yang diambil dari bagian round atau dikenal dengan nama gandik.
Teman-teman atau kebanyakan orang mungkin terasa asing dengan penyebutan beberapa bagian potongan daging tersebut.
Bahkan banyak orang menganggap semua bagian daging sapi sama saja dan mengolahnya dengan cara yang sama.
Padahal dengan memahami bagian daging sapi dan melakukan proses pengolahan yang sesuai, maka teman-teman akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pada seekor sapi akan ada delapan potongan besar yang kemudian beberapa di antaranya kembali dibagi menjadi lebih spesifik.
Delapan potongan itu adalah, bagian samping atau disebut dengan chunk yang mencakup dari area leher hingga bahu sapi.
Lalu ada bagian rip atau iga yang ada pada bagian iga sapi, kemudian ada bagian short loin yang menempel pada bagian iga dan tenderloin serta sirloin.
Selanjutnya ada bagian sirloin atau has luas dan tenderloin atau has dalam yang terkenal sebagai daging untuk steak.
Ada juga bagian flank yang ada di bagian otot perut, short plate yang memiliki tekstur kurang lunak, dan sandung lamur yang berada di bagian dada bawah.
Lalu ada bagian round atau gandik yang akan menjadi pembahasan utama kali ini.
Round atau Gandik
Round atau disebut juga dengan gandik adalah bagian belakang sapi terutama bagian kaki hingga paha belakang.
Ciri lain dari bagian ini adalah adanya tekstur yang padat, serat panjang, sedikit lemak, serta warna merah muda.
Banyak orang Indonesia sering mengolah bagian ini sebagai rendang, empal, atau dendeng.
Pada bagian ini pun masih dibagi menjadi beberapa bagian lain yaitu topside atau paha, rump atau punggung, lalu silverside atau gandik.
Dari tiga bagian itu, topside atau paha menjadi yang cukup terkenal untuk diolah menjadi berbagai makanan.