Daging Sapi Impor
Tips Menyimpan Daging Slice yang Aman

Tips Menyimpan Daging Slice yang Aman

Daging Sapi Slice (Beef Slice) adalah irisan tipis daging sapi pilihan, cocok untuk berbagai jenis masakan khas Jepang seperti TeriyakiSukiyaki, dan Yakiniku. Dengan ketebalan dan potongan yang presisi, produk ini memudahkan proses memasak sekaligus memberikan cita rasa yang lezat, empuk dan juicy.

Memasak daging sendiri di rumah tentu rasanya lebih aman dan menyenangkan daripada membeli di luar. Dengan demikian, menyetok makanan sangat wajib dilakukan agar tidak kekurangan bahan nantinya. Salah satu bahan yang sedang banyak disukai adalah daging slice.

Berikut ini cara memilih dan menyimpan slice beef.

  1. Memperhatikan Warna Daging Ketika Membeli

Sliced beef yang baik memilih warna merah serta putih yang segar. Daging yang tidak tampak kusam dan bernoda menjadi tanda yang baik. Perhatikan juga urat-urat yang ada pada bagian daging warna merah. Semakin banyak maka semakin baik. Kalau sliced beef sudah tampak mulai kecokelatan dan warna putihnya sudah kusam. Yang seperti itu sebaiknya jangan dibeli. Itu tandanya kualitas kesegaran daging sudah tidak baik. Bisa jadi sudah terlalu lama dari proses pemotongannya.

2. Memperhatikan Tekstur Daging Tidak Lembek

Setelah mengamati warna sliced beef, maka saatnya mengetahui tekstur dagingnya dengan kualitas baik memiliki tekstur sedikit kenyal ketika dipegang. Hal ini menandakan daging baru saja dipotong. Berbeda dengan sliced beef yang sudah tidak segar, teksturnya cenderung lembek. Bahkan ketika dipegang terasa sangat licin dan berair. Jangan memilih sliced beef dengan keadaan yang seperti ini karena tandanya akan busuk dalam waktu yang dekat.

3. Mengeringkan Sebelum Disimpan Lagi

Sliced beef sebaiknya jangan disimpan dalam keadaan basah. Jika daging disimpan ketika masih basah, maka bakteri dan kuman bisa tumbuh dengan lebih cepat. Apalagi keadaan daging sliced beef tidak setebal daging pada umumnya jadi akan lebih cepat membusuk nantinya. Anda bisa mengeringkannya lebih dulu dengan menggunakan tisu atau paper towl. Bungkus dengan tisu secara perlahan kemudian tekan-tekan sedikit sampai dengan airnya menyerap baru simpan ke dalam wadah.

4. Simpan dalam Wadah atau Plastic Wrap

Jika belum akan segera diolah, maka simpan daging dengan menggunakan wadah kedap udara. Gunakan wadah yang dibuat dari kaca karena diyakini sangat kedap udara. Tetapi jika anda tidak memiliki wadah kedap udara, anda bisa meletakkan kembali sliced beef ke dalam wadah ketika membeli. Tutup lagi dengan menggunakan plastic wrap seperti pertama kali membeli. Tujuannya yaitu untuk menjaga kualitas kesegarannya.

5. Marinasi Sliced Beef dengan Bumbu

Salah satu cara yang paling ampuh untuk menjaga kualitas sliced beef adalah dengan memarinasinya. Menyimpan daging tipis seperti ini membuatnya lebih awet tetapi tetap gunakan bumbu marinasi pada umumnya. Anda bisa menggunakan campuran bawang putih, garam, gula pasir dan sedikit kunyit. Semua bahan tersebut dikenal dengan sifat antibakteri sehingga sliced beef tidak akan mudah membusuk.

6. Dimasukkan Dalam Freezer

Jika anda ingin sliced beef bertahan sampai 3-4 bulan, maka anda bisa memasukkan ke dalam freezer. Tetapi pastikan bahwa suhu yang digunakan sudah sesuai yaitu 18 derajat Celcius. Masukkan sliced beef bersama dengan wadah kedap udaranya. Ketika akan digunakan kembali maka jangan langsung dipanaskan. Tunggu sampai es pada daging mencair dengan sendirinya. Jika daging langsung dimasak, bisa jadi daging tidak akan matang dengan sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *