Daging Sapi Impor
Tips Mengolah daging Shortplate
Daging Shortplate adalah potongan daging sapi yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, di antara sirloin dan brisket. Potongan ini terkenal karena memiliki banyak marbling, yang memberikan rasa dan kelembutan saat dimasak. Short plate biasanya digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari steak hingga barbecue, dan sering dijadikan bahan dasar untuk hidangan khas seperti bulgogi atau carne asada. Kelezatan dan cita rasa yang kaya dari daging ini membuatnya sangat diminati oleh para penggemar kuliner.
Kunci mengolah daging ini adalah memasaknya dengan cepat atau menggunakan metode masak lambat untuk hasil terbaik.
Berikut adalah tips mengolah daging shortplate:
Persiapan
- Jangan Mencuci Daging Iris: Jika Anda membeli daging shortplate yang sudah diiris tipis (slice), sebaiknya jangan dicuci untuk menjaga sarinya dan mencegah kontaminasi bakteri menyebar di area dapur. Cukup keringkan dengan tisu dapur jika perlu.
- Marinasi: Marinasi daging dengan bumbu pilihan Anda (seperti kecap asin, bawang putih, jahe, minyak wijen, atau saus teriyaki) minimal 30 menit sebelum dimasak. Ini akan menambah kedalaman rasa.
- Potong Melawan Serat: Jika daging belum diiris, potonglah daging melintang melawan arah seratnya agar tidak alot saat dimakan.
Metode Memasak
Daging shortplate cocok untuk berbagai masakan, terutama yang cepat matang seperti:
-
- Panggang atau Bakar (Grill/BBQ): Ini adalah metode yang paling populer untuk shortplate. Panas yang tinggi akan melelehkan lemaknya dan menciptakan rasa yang kaya. Masak sebentar di setiap sisi hingga matang sesuai selera.
- Tumis (Stir-fry): Daging shortplate yang diiris tipis sangat ideal untuk tumisan. Masukkan daging di akhir proses masak agar tidak terlalu matang dan kering. Masak dengan api besar dalam waktu singkat.
- Shabu-shabu atau Hotpot: Irisan tipis shortplate akan matang sempurna dalam waktu singkat saat dicelupkan ke dalam kuah kaldu panas.
- Masakan Berkuah (Slow Cooking): Untuk potongan yang lebih tebal, metode masak lambat (seperti direbus dengan teknik 5-30-7) juga bisa digunakan untuk menghasilkan daging yang sangat empuk dan juicy.
- Kontrol Panas: Lemak pada shortplate mudah meleleh, jadi perhatikan panas saat memasak cepat untuk mencegah daging menjadi terlalu kering atau gosong.
- Beri Bahan Pengempuk Alami: Jika khawatir daging akan alot (untuk potongan yang lebih tebal), Anda bisa menggunakan bahan alami seperti parutan nanas atau membungkusnya dengan daun pepaya sebelum dimasak untuk membantu melunakkan serat daging.
- Sajikan Segera: Daging shortplate paling enak dinikmati segera setelah dimasak saat lemaknya masih juicy.
mitrabogatama
0
