Bagian Daging Sapi untuk Masak Rendang
Bukan tanpa alasan rendang dijadikan sajian terlezat di dunia. Selain memiliki cita rasa yang sedap, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuatnya. Bahan yang digunakan pun lebih lengkap hingga membuat rasa rendang lebih kompleks. Namun yang paling utama tentu bahan dasarnya yaitu daging sapi.
Makanan khas Sumatera Barat ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Minangkabau. Masyarakat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia juga senang menyantap kuliner berbahan dasar daging sapi ini.
Bahkan, rendang sempat dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia oleh CNN. Lantas, bagian mana yang paling cocok untuk rendang? Nah, bagi anda yang ingin memasak rendang sendiri, simak informasi berikut ini,
Bagian Daging Sapi untuk Rendang Menurut Pakar Kuliner Nusantara
Rendang adalah kuliner Nusantara yang dimasak dengan teknik slow cook. Yaitu cara memasak menggunakan api kecil dalam waktu yang lama. Ini dimaksudkan agar semua bumbu yang diolah bersamanya merasuk ke dalam daging secara sempurna.
Kini terdapat banyak teknik memasak yang digunakan dalam membuat rendang sebagai alternatif untuk menghemat waktu. Meski begitu, rendang yang dimasak secara otentik tetaplah jadi yang paling favorit.
Waktu memasak rendang dengan cara tradisional yang otentik memakan waktu sekitar 7-8 jam. Karena waktu pemasakan cukup lama jadi sebaiknya mengetahui bagian daging yang cocok
Pada umumnya bagian sapi yang dipilih untuk rendang adalah bagian dengan tekstur keras. Ini karena bagian bertekstur keras tidak mudah hancur saat dimasak dalam waktu berjam-jam.
Adapun bagian daging sapi bertekstur keras yang umum digunakan dalam pembuatan rendang adalah paha belakang atas, disebut juga dengan round atau topside.
Selain topside, bagian lain yang juga digunakan yaitu gandik atau paha belakang luar (eye round). Pilihan bagian yang tepat lainnya adalah paha depan yang memiliki nama lain sengkel (shank).
Jadi, bagian-bagian itulah yang sering kita jumpai ketika membeli rendang di berbagai restoran makanan Padang. Jadi, anda bisa memilih bagian-bagian tersebut untuk diolah menjadi makanan khas Sumatera Barat tersebut.
